Rangsang Ekspor, Indonesia Berharap Barang Value Added Tembus Korea


JAKARTA - Kementerian Perdagangan mencatat nilai ekspor Indonesia ke Korea terus mengalami penurunan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bahkan pada 2016, Kemendag mencatat total perdagangan Indonesia-Korea hanya sebesar USD14,8 miliar atau turun 11% dari 2015.
Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian dunia yang mengalami penurunan sehingga berpengaruh terhadap nilai jual komoditi untuk bahan baku industri. Oleh karena itu, permintaan bahan baku Korea sebagai negara industri juga ikut menurun.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dijpen) Ari Satria mengatakan, untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Korea, pihaknya menyiapkan beberapa alternatif. Cara pertama adalah dengan mengekspor barang-barang setengah jadi.
"Kita usahakan yang value added lah jangan sampai kita hanya bahan baku yang harganya fluktuatif. Minimal barang setengah jadi," ujarnya di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
"Atau kalau tidak jadi, kita minta mereka buka pabrik di sini karena ini adalah sumber daya mereka. Karena dagang dan investasi itu back to back saling memengaruhi," lanjutnya.
Ari menambahkan, yang dimaksud barang setengah jadi adalah barang-barang intermediary. Seperti komponen automotif hingga komponen elektronik. "Kita akan perkenalkan ke mereka bahwa kita juga produksi intermediary dan lain-lain," kata Ari
Ari menambahkan, pihaknya juga akan mencoba menawarkan produk-produk kreatif yang dimiliki Indonesia. Di antaranya dari mulai film, musik, hingga kerajinan lainya.
"Kita punya kerajinan, keahlian teman-teman yang mau buat softwaredigital dan lain-lain itu mungkin bisa komplemen kan ya. Jadi mereka (Korea) bisa bikin produk elektroniknya kita bisa bikin softwarenya," kata Ari
Sebagai informasi, komoditas ekspor utama Indonesia ke Korea antara lain coal briquettes, ovoids and similar solid fuels manufactured from coal, copper ores and concebtrates, natural rubber, plywood, veneered panels and similar laminated wood, dan chemical wood pulp.
(rzk)

Sumber : Okezone.com

0 Response to "Rangsang Ekspor, Indonesia Berharap Barang Value Added Tembus Korea"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel