Infinitum Advisory Spin Off Divisi Bisnis
Untuk memperluas peluang bisnis, Infinitum Advisory melakukan corporate action berupa spin off anak perusahaan. Hasil dari pelepasan oleh induk usaha ini melahirkan PT Infinitum Bisnis Indonesia (IBI) yang fokus dalam sektor riil, salah satunya adalah industri pengolahan kelapa dalam negeri melalui skema Third Party Operation (TPO) untuk pabrik pembuatan briket tempurung kelapa tujuan ekspor. Skema bisnis ini menarik minat investor yang tertarik dengan pengolahan sumber daya alam Indonesia berbasis kelapa.
Direktur Utama IBI Romy Limijaya menuturkan, spin off divisi bisnis ini bertujuan mengembangkan potensi bisnis di sektor riil dan konsultasi bisnis berupa pengadaan mesin, desain pabrik, perencanaan dan manajemen operasional bisnis.
Saat ini yang sudah berjalan diantaranya pabrik pengolahan kelapa berupa briket tempurung kelapa tujuan ekspor, �pasar ekspor masih sangat bagus dan pasokan bahan baku dalam negeri melimpah. Kami melihat ini merupakan peluang bagi investor untuk berinvestasi dalam sektor ini,� jelasnya di Jakarta, Jumat (16/3). Romi mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi investor untuk bekerjasama melalui InfiniSource berbasis TPO pabrik pembuatan briket tempurung kelapa, �dengan skema ini investor cukup menginvestasikan sejumlah uang untuk pendirian pabrik dan kebutuhan bahan baku. Sedangkan operasionalnya kami yang akan menjalankan. Tidak perlu memikirkan pasar, karena jaringan pembeli kami diluar negeri sudah siap menyerapnya.�
IBI saat ini telah running operational pabrik pembuatan briket tempurung kelapa melalui skema TPO di dua kota, yakni Malang dan Medan. Dua mesin pembuatan briket di kota Malang, Jawa Timur mampu menghasilkan hingga 90 ton/bulan yang dijalankan dalam 2 shif. Kapasitas produksi dapat meningkat hingga 125 ton/bulan jika dijalankan dalam 3 shif. Adapun pabrik di Medan, Sumatera Utara memiliki kapasitas produksi dua kali lipat dari di kota Malang.
Sebagai gambaran, saat ini Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia, dengan luas areal mencapai 3,86 juta hektare (ha) atau 31,2 persen dari total areal dunia sekitar 12 juta ha. Sebagian besar dari total luas perkebunan kelapa di indonesia merupakan perkebunan rakyat, dan sisanya berupa perkebunan negara dan perkebunan swasta. Kelapa memiliki kontribusi dan peran strategis hampir pada semua bidang kehidupan, yaitu di bidang ekonomi, pangan, kesehatan, energi, lingkungan, konstruksi, sosial budaya, seni dan kerajinan, serta pariwisata. Data pada tahun 2016 menunjukkan produksi kelapa Indonesia mencapai 18,3 juta ton dan ini menjadikan Indonesia produsen yang tertinggi di dunia, disusul oleh Filipina dan India. Kedua negara ini produksi kelapanya mencapai 15,4 dan 11,9 juta ton. Diluar Asia, hanya Brazil dan Meksiko yang memproduksi kelapa dengan jumlah yang besar.
Dengan modernisasi pabrik, kelapa dapat diolah menjadi briket tempurung kelapa secara optimal dan sesuai dengan standar ekspor. Selain dapat memenuhi permintaan pasar, hal ini menghindari pengembalian produk dibawah standar.
Menurut Direktur Utama Infinitum Advisory Steven Herliv potensi industri kelapa dan turunannya memiliki potensi bisnis yang menjanjikan, �TPO kami merupakan kerjasama dengan Investa Group. Kolaborasi ini semakin membuat prospek bisnis ini semakin cerah.� Steven optimis, dengan networking dan dukungan tim profesional IBI, kebutuhan pasar terkait modernisasi pabrik dan mesin, manajemen operasional pabrik dan konsultasi bisnis lainnya dapat ditangani IBI dengan baik.
Managing Director Investa Group John Veter mengatakan bisnis briket tempurung kelapa memiliki potensi yang luar biasa karena seluruh bahan baku ada didalam negeri. �Untuk mengoptimalisasi peluang ini, kami berkolaborasi dengan Infinitum Advisory melalui anak usahanya IBI yang berpengalaman dan professional.� John Veter menambahkan, setelah kota Malang dan Medan, TPO akan merambah berbagai kota di Indonesia. (*)
Sumber : https://www.infinitumadvisory.com/single-post/2018/03/16/Infinitum-Advisory-Spin-Off-Divisi-Bisnis
0 Response to "Infinitum Advisory Spin Off Divisi Bisnis"
Posting Komentar